Maksud Khataman Nabiyyin adalah kesempurnaan deen pada zaman Nabi Muhammad dan bukanlah penutup segala nabi. iii. Ajaran ini mencampuradukkan ajaran dalam al-Quran, Bible dan Taurat (Perjanjian Lama).
Berikut adalah penafsiran mengenai ayat Khaataman Nabiyyiin yang ditulis oleh Hazrat Khalifatul Masih II, Hazrat Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad r.a. dalam Tafsir Saghir : “Khatam berasal dari kata khatama yang berarti: ia memeterai, mencap, mensahkan atau mencetakkan pada barang itu. Inilah arti-pokok kata itu.
Gelar-gelar tersebut didapatkan Rasulullah SAW atas kemuliaannya sebagai seorang Rasul. Khatamul anbiya artinya penutup para nabi. Hal ini memiliki makna bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan nabi dan rasul terakhir yang diutus oleh Allah SWT. Jadi, tidak ada lagi nabi maupun rasul yang ditunjuk Allah SWT setelah Rasulullah SAW.tema pada dialog wawancara di atas adalah tema pada dialog wawancara di atas adalah jawaban kondisi masyarakat… surat sangat rahasia terdiri dari amplop surat sangat rahasia terdiri dari amplop jawaban Surat sangat rahasia… Kancil mengambil sepotong ranting. Dia lalu melompat ke atas Buaya pertama.
.